Haul Kyai Haji Soleh Darat Dimeriahkan Kirab Budaya di Semarang

0


Pembukaan Kirab Budaya Haul Mbah Yai Soleh darat
oleh Wakil Walikota semarang, Lapangan Garnisun (Rabu,09/04/2025)


NuNgaliyan.com - Semarang, 9 April 2025. Perayaan kirab budaya digelar untuk memperingati Haul Maha Guru Nusantara, Kyai Haji Soleh Darat, di lapangan Garnisun Kalisari Kota Semarang. Acara dimulai pada pukul 16.10 WIB dan dibuka oleh MC dari GP Ansor IPPNU Kota Semarang. Prosesi diawali dengan pembacaan doa, dilanjutkan dengan sambutan dari beberapa tokoh penting.


Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Semarang, Kyai Anasom, dalam sambutannya menyampaikan bahwa telah ditemukan 15 buku karya Mbah Soleh Darat dalam bahasa Arab Pegon (bahasa jawa namun menggunakan tulisan arab), dengan dua di antaranya dalam bahasa Urdu atau India. Kyai Anasom meyakinkan bahwa pelestarian karya-karya tersebut kini lebih mudah dengan adanya aplikasi yang bisa menerjemahkan dan menulis dalam bahasa Arab dan Jawa (Pegon). "Jangan khawatir, kita sudah punya teknologi untuk melestarikan tulisan-tulisan ini," tutur Yai Anasom.

Sambutan Ketua PCNU Kota Semarang
Dr. KH. Anasom, M.Hum


Wakil Wali Kota Semarang, Bapak Ir.H.Iswar Aminuddin,M.T, menyampaikan amanah mewakili Wali Kota Semarang. Dalam pidatonya, beliau mengingatkan pentingnya menghormati pahlawan sebagai identitas bangsa yang besar. Tahun ini, Pemerintah Kota Semarang resmi memperingati Haul Kyai Muhammad Soleh bin Umar Assamarani atau lebih dikenal sebagai Mbah Soleh Darat. Ulama besar Nusantara ini telah diusulkan menjadi pahlawan nasional. Beliau juga menegaskan perlunya melestarikan karya-karya Mbah Soleh Darat melalui tulisan.

Sambutan Wakil Walikota Semarang, Bapak Ir. H. Iswar Aminuddin,M.T


Acara ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Wali Kota, Ketua DPRD, Sekda Kota Semarang, Forkopimda, Forkompincam, Dandim 07.33 BS Kota Semarang, Polrestabes, serta Dzuriyah Mbah Soleh Darat. Kirab budaya ini juga menandai tahun pertama perayaan Haul Kyai Soleh Darat.


Setelah seremoni selesai, peserta pawai mulai berjalan dari Jalan Kalisari hingga menuju Jalan RSUP Karyadi, Semarang. Kirab ini semakin semarak dengan berbagai partisipasi, seperti pembawa Pataka Merah Putih, drumband, serta peserta dari Badan Koordinator TPQ Kecamatan Se Kota Semarang. Momen ini menjadi bukti nyata kebanggaan masyarakat dalam menghormati dan melestarikan warisan ulama besar Nusantara.

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top