Ngaliyan - Menjelang Hari Raya Idulfitri, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ngaliyan dan GP Ansor Tugu mendirikan posko gabungan untuk membantu para pemudik. Posko mudik ini didirikan di BMT NU Mangkang.
Kegiatan ini diawali dengan apel Banser yang dihadiri oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU), Kepolisian Sektor (Polsek) Tugu, Komando Rayon Militer (Koramil) Tugu dan Perwakilan Pengurus PC GP Ansor Kota Semarang. Apel ini sekaligus menjadi peresmian posko mudik tersebut.
Badrul Munir, selaku pemimpin posko mudik, menyampaikan bahwa posko ini didirikan untuk memberikan pelayanan dan bantuan kepada para pemudik yang melintas di wilayah Tugu, Ngaliyan dan sekitarnya. "Kami siap membantu para pemudik yang membutuhkan bantuan, seperti informasi jalur mudik, tempat istirahat, atau bantuan lainnya," ujar Badrul Munir.
Posko mudik ini akan beroperasi selama 24 jam hingga H+1 Lebaran. Para petugas posko yang terdiri dari anggota Ansor dan Banser dari masing-masing ranting akan bertugas secara bergantian untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik.
Selain memberikan informasi dan bantuan, posko mudik ini juga menyediakan fasilitas istirahat bagi para pemudik yang kelelahan. Para pemudik juga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia di posko ini.
"Kami berharap posko mudik ini dapat memberikan manfaat bagi para pemudik dan membantu mereka untuk sampai ke tujuan dengan selamat," kata Badrul Munir.
Pendirian posko mudik ini merupakan bentuk kepedulian GP Ansor terhadap masyarakat, khususnya para pemudik. GP Ansor berharap posko ini dapat membantu menciptakan mudik yang aman dan nyaman bagi semua orang.