Forum Kader NU ke-1 Bahas Potensi dan Kebutuhan Warga NU Jawa Tengah

0

 

 




NUNgaliyan.com.- Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PWNU Jawa Tengah menggelar Forum Kader NU ke-1 yang secara khusus membahas potensi dan kebutuhan warga NU di Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung sukses pada Minggu 9 Februari 2025 di Pondok Pesantren Al-Amanah, Dawung, Mijen, Kota Semarang.

 

Forum ini menghadirkan sembilan Lakpesdam PCNU dari wilayah pantura Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Demak, Grobogan, Salatiga, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Batang, Kendal, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Pekalongan. Partisipasi ini menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi dalam mengidentifikasi permasalahan dan peluang di tingkat lokal.

 

Ketua Lakpesdam, Zaenal Anwar, M.SI. menegaskan bahwa tujuan utama forum ini adalah memetakan potensi dan kebutuhan warga NU sebagai dasar pengambilan langkah strategis pemberdayaan masyarakat.

 

"Kami berharap forum ini menghasilkan gambaran yang komprehensif mengenai potensi dan kebutuhan warga NU. Data yang kami peroleh akan menjadi pijakan untuk program pemberdayaan yang lebih terarah dan tepat sasaran," ungkap Zaenal.

 

Dalam sesi diskusi, Prof. Ahmad Syakir Kurnia, memantik dengan statement tentang persoalan kemiskinan sebagai masalah sosial yang paling mendasar. Lebih lanjut Guru Besar Ekonomi Universitas Diponegoro ini, menyatakan bahwa kemiskinan memiliki efek domino yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, sosial, politik, budaya, dan agama.

 

"Kemiskinan harus diposisikan sebagai musuh bersama. Secara akademik, ada dua sumber utama kemiskinan, yaitu rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) dan ketidakadilan struktur sosial," jelas Prof. Syakir.

 

Guru besar asal Pekalongan ini, menambahkan bahwa Lakpesdam NU dapat mengambil peran strategis dalam dua hal utama: pertama, meningkatkan kapasitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan berbasis komunitas; kedua, mengkritisi kebijakan struktural yang tidak berpihak kepada masyarakat kecil. "Lakpesdam harus mampu menjadi penggerak perubahan, baik melalui penguatan kapasitas individu maupun advokasi kebijakan," tegasnya.


Forum ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret untuk merancang program pemberdayaan warga NU yang berbasis data. Dengan pemetaan yang jelas dan strategi yang terarah, diharapkan masalah-masalah sosial-ekonomi yang dihadapi warga NU dapat diatasi secara bertahap, sehingga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Top of Form

 

 

Bottom of Form

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top