Turut Berikan Empati,
Pengurus MWCNU Ngaliyan Kunjungi Keluarga Korban Lakalantas
NUNgaliyan.com,
1 Desember 2024 – Sebagai bentuk kepedulian
dan empati, pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ngaliyan mengunjungi
keluarga korban lakalantas yang berdomisili di Kel. Beringin. Dalam kunjungan
tersebut, perwakilan MWCNU juga menyerahkan bantuan tali asih kepada Friezdian Putra Pratama selaku kakak dan Nizam adik sebagai wujud
solidaritas terhadap keluarga yang sedang berduka.
Ketua MWCNU
Ngaliyan, Agus Khunaifi, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk
memberikan semangat kepada keluarga korban agar tetap tabah menghadapi musibah
ini. "Kami hadir untuk memberikan motivasi dan memastikan mereka tidak
merasa sendirian dalam menghadapi cobaan ini. Bantuan yang kami berikan semoga
dapat sedikit meringankan beban mereka, baik secara emosional maupun
material," ungkapnya.
Ketua RT
setempat, Tajudin, yang juga merupakan kerabat korban, menyampaikan rasa terima
kasih kepada MWCNU. “Kami sangat berterimakasih dengan kehadiran pengurus MWCNU ke kediaman kami.
Ini adalah bentuk kepedulian yang luar biasa, khususnya terkait dukungan moral
dan mental. Kehadiran bapak-bapak menguatkan
kami yang sedang berduka untuk tetap tegar,” ujarnya.
Di sisi lain,
MWCNU Ngaliyan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat
melintasi Jalan Prof. Hamka Boja, yang sering menjadi lokasi kecelakaan. Selain
itu, mereka bersama masyarakat setempat mendesak pemerintah untuk segera
mengambil langkah konkret guna meminimalkan risiko kecelakaan.
Langkah-langkah
tersebut meliputi penegakan disiplin bagi kendaraan besar agar mematuhi aturan,
termasuk larangan melintas pada jam-jam padat, pemasangan rambu peringatan
tambahan, serta pembangunan jalur darurat khusus untuk mengantisipasi kendaraan
rem blong. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan jalan yang lebih
aman bagi seluruh pengguna.
Sebagaimana diberitakan
banyak media, masyarakat Ngaliyan mengalami duka mendalam setelah kecelakaan
tragis di Jalan Prof. Hamka Ngaliyan-Boja tepatnya di sekitar turunan RS Permata Medika, pada Kamis 21 November 2024 lalu.
Peristiwa tersebut mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan tiga lainnya
mengalami luka-luka. Peristiwa tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya
keselamatan berlalu lintas dan solidaritas sosial di tengah masyarakat.