Gerakan Subuh Berjamaah, Peran Riayatul Ummah Dirasakan Masyarakat

0

         


Bringin. NUNgaliyan.com - Gerakan Subuh Berjamaah (GSB) Mwcnu Ngaliyan putaran ke IV berlangsung hikmat di Mushola Babussalam Taman Puri Banjaran pada Minggu (8/11/2023). GSB kali ini mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat terkait peran organisasi NU dalam rangka riayatul ummah (menyapa dan membimbing masyarakat).

Peran riayatul ummah ini secara langsung disampaikan oleh Ustadz Winarto selaku ketua Takmir. Program Mwcnu ini menurutnya sangat bermanfaat dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. 
 "Kegiatan ini mampu memberikan pencerahan kepada kami, khususnya terkait wawasan amaliyah ahlussunnah waljamaah dan membangkitkan semangat sholat berjamaah", tuturnya

Rangkain kegiatan diawali dengan pengenalan organisasi, dilanjutkan dengan santunan dan kajian keislaman. 

 Agus Khunaifi selaku ketua dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya mengenal organisasi NU pada era medsos saat ini. Hal ini disebabkan organisasi NU seringkali mendapat narasi negatif di medsos.

NU adalah organisasi keagamaan yang selalu menyampaikan pesan memperkuat tiga ukhuwah yakni ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariyah. 

“Jadi jangan mudah terprovokasi apabila ada narasi NU memecah belah ummat, karena prinsip NU adalah menghendaki bersatunya umat dan tegaknya NKRI, paparnya.

Sementara itu Gus Sa'dulloh dalam kajian keislamannya, menekankan tentang pentingnya warga NU memahami perbedaan ahlus sunnah dan ahlul bid'ah. 

Warga NU sebagai kelompok yang menyandang nama ahlus sunnah wal jamaah semestinya harus proporsional dalam menjalankan amaliyah yakni mendahulukan amaliah yang wajib, baru kemudian disempurnakan dengan amaliyah yang sunnah tidak sebaliknya.

Ia menegaskan pentingnya warga NU untuk memperhatikan sholat berjamaah sebagai amaliyah yang harus didahulukan dibandingkan amalan sunnah yang lain. 

" Seperti gerakan sholat subuh berjamaah saat ini, merupakan bagian dari upaya menyadarkan kita untuk memperhatikan sholat berjamaah, saya harap semangat sholat berjamaah terus ditingkatkan sehingga kita termasuk kelompok ahlus sunnah bukan ahlul bid'ah, pungkasnya.

Kegiatan ini disambung dengan santunan kepada 25 orang yang diinisiatori oleh H. Ma'ruf dan K. Pargono. Santunan merupakan bentuk kepedulian umat Islam kepada saudaranya dalam rangka mempererat persaudaran dan keharmonisan yang dapat dirasakan langsung masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan ini K.H. Hasmi Hashona (Wakil Rois), K. H. Masduki (Wakil Rois), K. Anang Purnomo (Katib), Ustadz Sunarto dan sebagian besar pengurus ranting Beringin.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top