NUNgaliyan.com- Lembaga Takmir Masjid Nahdalatul Ulama (LTMNU) kota Semarang bersama Mwcnu
Ngaliyan sukses gelar pelatihan manajemen masjid di gedung Saffana Tour biro
haji dan umrah Jl. Untung Suropati (Minggu, 10/09/2023). Acara yang didukung
PEMKOT Semarang ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para takmir tentang
manajemen masjid secara baik.
Lukman
Wahid, selaku ketua LTMNU kota Semarang, dalam sambutannya menjelaskan
pentingnya pelatihan manajemen masjid di daerah perkotaan. “mengingat kota
Semarang masyarakatnya sangat heterogin, sehingga para takmir harus dibekali
ilmu manajemen, agar masjidnya semakin berkualitas, tuturnya.
Acara ini diisi oleh dua
narasumber yang berkompeten di bidangnya. Narasumber pertama, H. Muhammad
Mahsun, S.Ip, menyoroti tentang pentingnya legalitas pengelolaan zakat, infaq
dan sedekah (ZIS) di masjid-masjid. Ketua LAZISNU Jawa Tengah ini,
menggarisbawahi fakta bahwa masih banyak masjid yang belum memiliki legalitas
resmi dalam pengelolaan ZIS, dan hal ini menjadi masalah yang perlu
diperhatikan.
"Legalitas menjadi syarat
utama dalam pengelolaan ZIS yang baik dan benar menurut agama maupun negara, jadi
setiap masjid harus memiliki SK dari lembaga yang berwenang seperti
LAZISNU", paparnya,
Sementara itu, narasumber
kedua, Dr. K.H. Anasom, M.Hum, membahas topik manajemen masjid. Dalam sesi ini, Ketua PCNU kota Semarang ini menyoroti konsep manajemen masjid berbasis jamaah.
Pemetaan jamaah berdasarkan aspek geografis, ekonomi, sosial dan pendidikan jadi landasan utama. Model manajemen ini diharapkan akan mampu mendapatkan dukungan dan kepercayaan masyarakat.
Pelatihan ini diikuti oleh 40
peserta yang berasal dari takmir masjid yang tersebar di 10 ranting NU di
wilayah Mwcnu Ngaliyan. Sebaran peserta ini bertujuan agar ilmu yang diperoleh
dapat disosialisasikan secara merata di seluruh kelurahan.
Dengan adanya pelatihan ini,
diharapkan masjid-masjid di Kota Semarang akan lebih mampu mengelola ZIS secara
transparan dan legal, serta memberikan manfaat yang lebih besar kepada
masyarakat sekitar. Pelatihan ini menjadi langkah positif dalam memajukan peran
masjid dalam melayani masyarakat terkait kegiatan keagamaan di wilayah Ngaliyan.
#AKH#