Narasumber bersama Peserta Seminar |
Semarang.
NUNgaliyan.com- Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama
(LKKNU) PCNU Kota Semarang mengadakan Seminar Kemaslahatan Keluarga, Pencegahan
dan Penanggulangan Stunting di Era Indonesia Emas bertempat di Gedung PCNU
Lantai 1 Kota Semarang Jln. Puspogiwang I No. 47 Semarang, Jum’at (1/09/2023).
Dalam sambutannya Hj. Zahrotun Nisa, M.Ag. selaku ketua LKKNU Kota
Semarang, mengatakan, diharapkan mewujudkan Keluarga Maslahat an-Nahdliyyah :
keluarga yang baik dan membawa kebaikan. Serta Pencegahan dan Penanggulangan
Stunting di Era Indonesia Emas. Lembaga Kemaslahatan
Keluarga Nahdlatul Ulama disingkat LKKNU Kota Semarang, bertugas melaksanakan
kebijakan Nahdlatul Ulama (NU) di bidang kesejahteraan keluarga, sosial dan
kependudukan.
Seminar ini disampaikan oleh Dr. Hj. Sari Hernawati,
S.Ag, M.Ag. Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) merupakan
perangkat organisasi NU Kota Semarang, untuk pemberdayaan masyarakat. Tujuannya
adalah untuk kemaslahatan keluarga, umat, dan kemaslahatan bangsa secara utuh
(holistic) dan berkelanjutan. Melalui pilihan program isu Kependudukan dan
Kesejahteraan Sosial (social welfare).
LKKNU juga memiliki mandat organisasi untuk menjaga Islam Ahlussunnah Wal
Jamaah di lingkungan keluarga, dan menanamkan penguatan untuk menjaga Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Kehadiran NU sangat dibutuhkan bukan saja untuk kepentingan keluarga Nahdliyin, melainkan untuk seluruh bangsa Indonesia. dalam konteks inilah, LKKNU harus tampil sebagai salah satu tangan panjang NU yang mendapat tugas untuk melaksanakan kebijakan NU dalam membangun dan mengembangkan kemaslahatan keluarga. ”Tutur Sari.
Seminar Kemaslahatan Keluarga NU |
Materi yang ke dua disampaikan oleh dr. Ratna Widyaningrum,
MH. Menyampaikan Pencegahan Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada
anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam
1000 hari pertama kehidupan. Sehingga anak lebih pendek dari anak normal seusianya
dan memiliki keterlambatan dalam berfikir.
Cegah Stunting itu penting,
cukupi gizi, Lengkapi Imunisasi dan Sanitasi. “Tutur Ratna.
Dua mandat tersebut menjadi
komitmen LKKNU Kota Semarang yang diikhtiarkan dimulai dari keluarga pengurus
Nahdlatul Ulama (NU) di semua tingkatan. “Tutur Nisa”
Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Syubbanul
Wathon kemudian dilanjutkan dengan sambutan sambutan, Doa, Penyampaian Materi
dan diakhiri dengan Dialog Interaktif.
Selain ketua LKKNU Kota Semarang Hj. Zahrotun Nisa, Mag., dalam kesempatan tersebut hadir pula Ibu Nyai Hj. Aminah Hadhor, pengurus dan peserta perwakilan MWC NU Se-Kota Semarang sebanyak 35 orang.