Gerakan Sholat Subuh Berjamaah
(GSB) yang diinisiasi oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU)
Ngaliyan, kembali berhasil menyatukan jamaah masjid Al-Ikhlas Beringin Lestari
Blok B dalam putaran kedua yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2023.
Kegiatan tersebut disambut
antusias oleh jamaah masjid dan warga setempat. Bapak Muwardi, selaku ketua
takmir masjid Al-Ikhlas, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi
terhadap Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSB) sebagai kegiatan positif yang
sangat berarti bagi jamaah dan lingkungan sekitar masjid.
Ia mengungkapkan bahwa acara ini
berhasil menyadarkan banyak orang akan pentingnya memanfaatkan waktu shubuh
sebagai waktu istimewa untuk berdzikir, bermuhasabah diri, dan belajar lebih
mendalam tentang agama dan kehidupan.
"Kegiatan GSB ini membuka
mata dan hati kita semua bahwa sholat subuh bukan hanya sekadar kewajiban,
tetapi juga kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan merenungi arti
hidup," papar Bapak Muwardi dengan penuh semangat.
Gerakan subuh berjamaah dirangkai
dengan santunan 10 anak yatim dan piatu yang ada dilingkungan sekitar masjid.
kegiatan berbagi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh UPZIS mwacnu Ngaliyan
bertepatan dengan bulan muharam.
Kiyai Pargono selaku ketua UPZIS menyampaikan
berbagi di bulan muharram merupakan sunnah Nabi Saw yang sangat dianjurkan, sebagai bentuk kasih sayang
kepada sesama terlebih kepada anak-anak yang telah ditinggal orang tuanya.
"Melalui santunan ini, kita
ingin menunjukkan kasih sayang dan perhatian kita kepada anak-anak yang telah
kehilangan orang tua. Semoga mereka merasakan cinta dari Allah dan kehangatan
dari saudara sesama muslim," paparnya.
Kegiatan Gerakan Sholat Subuh
Berjamaah (GSB) MWCNU Ngaliyan telah membuktikan bahwa bersama-sama, masyarakat
dapat menciptakan perubahan positif dalam menjalankan ibadah dan kehidupan
sehari-hari. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan
menginspirasi lebih banyak orang untuk menjalani hidup dengan penuh kesadaran
dan keberkahan.
Turut hadir dalam kegaitan ini diantaranya dari jajaran Musytasyar K.H. Shodiq Sumardi, K.H. Masduki, jajaran Rois Syuriyah; Kiyai Moh. Safari (Rois), Gus Sa’dulloh (Wakil Rois), Jajaran Tanfidiyah Agus Khunaifi (Ketua), Sunarto (Sekrtetaris), Nasikin (Wakil Sekretaris) dan Kholif Usman (Bendahara).