NGALIYAN.NUNgaliyan.com- Halal bi Halal dan konsolidasi PBNU yang dilaksanakan pada Minggu 15/05/2023 di UIN Walisongo Semarang berjalan sukses. Halal bi Halal di hadiri oleh perwakilan pengurus NU Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I.Y).
Pengurus yang diundang pada acara ini dari seluruh jajaran tingkat propinsi (PWNU), Kabupaten/kota (PCNU) dan Kecamatan (Mwcnu). Gus Ayik selaku panitia menjelaskan kepada Ngaliyan.NUNgaliyan.com setidaknya ada sekitar 1800 undangan.
Secara umum kegiatan halal bihalal berskala nasional ini disambut suka cita oleh warga Semarang. Khususnya selaku tuan rumah, warga Nahdliyin di wilayah MWcnu Ngaliyan menyambut dengan pemasangan 1000 bendera.
“Pemasangan 1000 bendera merupakan simbol bahwa warga Nahdliyin kota Semarang menyambut dengan suka cita dan tangan terbuka atas kedatangan tamu dari PBNU, tutur K. Anang Purnomo selaku koordinator lapangan.
Pada saat sambutan Gus Yahya Cholil Staquf menyatakan bahwa NU diabad kedua harus dapat memberikan manfaat yang nyata pada warga NU. Selama ini menurutnya program NU hanya sampai pada pengurus saja. Kondisi ini menjadikan keberadaan NU belum mampu memberikan manfaat yang luas bagi warganya.
Saat ini PBNU akan menggunakan cara kerja baru agar memastikan program kerja dapat tersampaikan ke keluarga NU, para pengurus NU tinggal sami’na wa atho’na saja, nanti ada satgas dari pusat tidak perlu banyak bertanya, nanti malah bingung, tegas Kiyai dari Rembang ini.
Program yang disampaikan Ketum PBNU ini secara tegas diamini oleh Rois Am K.H. Muchyar Ilyas. “Apa yang disampaikan pak Ketum sudah tepat, keluarga adalah unit paling dasar yang akan mewarnai karakter seseorang di masa dewasa, jadi harus diperhatikan NU, saya tinggal mendukung dan mendoakan, jelasnya.
Secara teknis, program PBNU yang akan dilaksanakan dinamakan dengan istilah pembentukan keluarga maslahat. Ning Alisa Wahid dalam paparannya, menjelaskan bahwa program pemebentukan keluarga maslahat adalah membangun sebuah keluarga yang memiliki enam ciri diantaranya religius, sehat, sejahtera, terdidik, moderat dan cinta alam.
