NGALIYAN.NUNgaliyan.com- Musyawarah Ranting (musting) NU Purwoyoso
yang dilaksanakan pada Minggu 19/3/2023 di P.P. Al-Masthuriyah cukup istimewa. Hal ini disebabkan pada
forum tersebut dihadari tokoh-tokoh masyarakat dan juga Kiyai pengasuh pondok
pesantren setempat.
Purwoyoso merupakan salah satu ranting NU di wilayah kecamatan Ngaliyan yang cukup potensial. Secara geografis, Purwoyoso merupakan wilayah paling dekat dengan lingkungan kampus UIN Walisongo.
Di samping itu di Purwoyoso
juga berkembang lembaga pendidikan Islam dan juga pesantren yang cukup banyak. Kondisi
ini menjadikan ranting Purwoyoso memiliki SDM dan iklim keilmuan yang bagus.
Forum yang dipimpin K. Pargono (Bendahara PCNU Kota Semarang) ini
menghasilkan kepengurusan baru yakni Rois Syuriyah K.H. Parsin Abdullah pengasuh
P.P. Ar-Rahmah dan Ketua Tanfidziyah K.H. Zaenal Arifin pengasuh P.P. Al-Masthuriyah.
Kepengurusan ranting NU Purwoyoso saat ini dipandang
kepengurusan yang cukup ideal. Karena mampu memadukan tradisi pesantren dan
Jamiyah NU secara bersamaan.
K.H. Moh Sapari, M.Pd. selaku Rois Syuriah Mwcnu ngaliyan menaruh
harapan tinggi kepada kepengurusan ranting Purwoyoso periode ini. Dalam
sambutannya, beliau mengharap ranting Purwoyoso dapat merangkul seluruh elemen masyarakat di
wilayah Purwoyoso.
Secara khusus beliau berpesan; “ Tolong pengurus yang baru, keluarga Yayasan Nurul
Islam dirangkul untuk memperkuat NU di Ngaliyan” karena salah satu pendirinya merupakan tokoh NU dan menjadi pengurus Mwcnu Ngaliyan pada
masanya.
Menurutnya kemampuan pengurus dalam merangkul seluruh elemen
masyarakat menjadi faktor penting dalam memajukan NU di masyarakat, pungkasnya.
Pengurus Mwcnu yang turut hadir diantaranya K. H. Hasymi
Hasona (Wakil Rois), K. Anang Purnomo (Katib), Agus Khunaifi (Ketua), H. Ma’ruf
(Wakil Ketua), Sunarto (Sekretaris), Subkhan Ridho (Wakil Sekretaris) dan
Sutikno (Wakil Sekretaris).