NU Ranting Kalipancur Adakan Musting, Bentuk Dukungan Program MWC NU Ngaliyan

0



NGALIYAN. NUNgaliyan.com- Musyawarah Ranting (musting) NU Kelurahan Kalipancur dilaksanakan hari Jumat (24/2/2023) pukul 20.00-22.00 WIB di Panti Asuhan Al-Ihsaniyah Kelurahan Kalipancur Kecamatan Ngaliyan menghasilkan beberapa keputusan diantaranya membentuk kepengurusan masa khidmat 2023-2028 sebagai bentuk dukungan terhadap program MWCNU Ngaliyan.

Musyawarah Ranting dilaksanakan sesuai dengan hasil musker MWCNU Ngaliyan tanggal 24 Januari 2023 tentang percepatan pembentukan pengurus NU di seluruh Ranting di wilayah kerja MWCNU Ngaliyan sekaligus menefektifkan kepengurusan ranting yang sudah tidak bisa bekerja dengan baik sesuai aturan yang ditetapkan.

Dalam kesempatan tersebut, Rais Syuriyah periode sebelumnya dan terpilih kembali pada periode sekarang, KH. Ahmad Basri, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh hadirin dan terlebih pengurus MWC, bahwa selama ini belum bisa menjalankan program kerja secara maksimal karena banyaknya kendala.

“Kami atas nama pengurus Ranting Kalipancur periode sebelumnya mohon maaf apabila dalam menjalankan tugas organisasi kurang maksimal dan banyak kekuragan karena banyaknya persoalan yang muncul”, tutur beliau yang juga pengasuh Panti Asuhan Al-Ihsaniyah.

Beliau juga menyampaikan komitmennya setelah terpilih kembali menjadi Rais Syuriyah periode 2023-2028, akan menggandeng semua potensi yang ada untuk diajak bersama-sama berjuang di NU Kalipancur.

“Kami mengajak seluruh potensi kader yang ada di ranting Kalipancur untuk bersama-sama memajukan NU di kalipancur”, Kata Yai Basri, panggilan akrabnya.

Dalam sambutan Pengurus MWCNU Ngaliyan yang diwakili oleh M. Sunarto (sekretaris), dia menyampaikan bahwa pembentukan seluruh pengurus ranting sampai pengurus anak ranting dan membahas program-programnya merupakan target yang harus segera dicapai dalam waktu secepatnya dan setuntas-tuntasnya.

Hal ini didasarkan karena tanpa peran pengurus ranting dan anak ranting MWC tidak bisa berbuat banyak.

“Pembentukan pengurus ranting dan anak ranting beserta programnya menjadi target kami di pengurus MWC, karena tanpa peran ranting dan anak ranting MWC tidak bisa mewujudkan programnya dengan baik”, tuturnya.

Sebagaimana tujuan utama diadakan musyawarah ranting adalah membetuk kepengurusan baru, maka berdasarkan hasil rapat yang dipimpin oleh Yai Pargono Rangga Kusuma, para peserta musyawarah sepakat dengan menjatuhkan pilihan kepada KH. Achmad Basri sebagai Rais Syuriyah dan Irvan Muhammad Syaifuddin sebagai Ketua Tanfidziyah untuk masa khidmat 2023-2028. Untuk selanjutnya Rais dan Ketua terpilih melengkapi susunan kepengurusan.


Pada kesempatan ini hadir Pengurus MWCNU Ngaliyan, Amir Tajrid (Wakil katib), Pargono ( Upzis NU Ngaliyan/Bendahara PCNU), Abdul Ghofur (A’wan), Subkhan Ridlo (Wakil sekretaris), Nasihin (Wakil bendahara). MS.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top