Foto Pelantikan Anak Ranting NU Gondoriyo
NGALIYAN.NUNgaliyan.com- Mwcnu Ngaliyan melantik lima anak ranting NU kelurahan Gondoriyo di halaman masjid Baitussalam Salam Kerep (Minggu 19/02/2023). Prosesi pelantikan meliputi; pembacaan SK kepengurusan anak ranting masa khidmat (2023-2028) oleh Agus Khunaifi (Ketua) dan pembacaan naskah pelantikan dipimpin oleh K. Anang Purnomo (Katib).
Adapun ketujuh pengurus anak ranting yang dilantik mencakup: 1) Anak Ranting NU RW 0 2; Rois K. Shobirin dan Ketua K. Asmui, 2) Anak Ranting NU RW 04; Rois K. Ahmad Suraji dan Ketua K. Kasmani. 3) Anak Ranting NU RW 05; Rois Raden Arfan Fifqiawan, M.Si, Ketua Ulin Masro. 4) Anak Ranting NU RW 6/7; Rois Ibnu Asro, S.Pd.I, Ketua H. Wahyu Basuki dan 5) Anak Ranting NU RW 12; Rois Zaenal Arifin, Ketua Eko Kuswantoro.
Acara pelantikan yang dirangkai dengan santunan anak yatim dan pengajian umum ini terhitung sukses. Bahkan pelantikan tingkat anak ranting NU ini dihadiri oleh pejabat legaslatif dan ekskutif Kota Semarang yakni bapak Juan Rama dan bapak Ir. H. Iswar Aminudin, ST, MT selaku sekda.
Pada saat sambutan, bapak sekda menyampaikan apresiasinya kepada pengurus NU Kecamatan Ngaliyan khususnya Ranting Gondoriyo yang telah membentuk lima kepengurusan anak ranting NU. Beliau menyampaikan “semoga dengan pelantikan anak ranting NU kelurahan Gondoriyo, semakin menguatkan paham Islam moderat di wilayah Semarang tuturnya.
Berikutnya acara dirangkai dengan santunan 50 paket sembako kepada anak yatim dan dhuafa. Kegiatan sosial ini dipimpin langsung oleh ibu Kori’ah selaku ketua Upzis ranting Gondoriyo. Ia menyampaikan bahwa kegitan sosial ini merupakan komitmen pengurus Upzis untuk mengelola dana zakat, infak dan sedekah secara, transparan, akuntabel dan professional.
“Pemberian santuan yatim dan dhuafa merupakan bentuk distribusi Upzis ranting Gondoriyo sesuai tupoksi organisasi, tujuannya agar masyarakat secara langsung dapat merasakan manfaat dari pengeloalan Upzis ini ungkapnya.
Kegiatan pelantikan diperkuat dengan pengajian umum yang disampaikan oleh. K.H. Arja Imroni. Beliau menyampaikan pentingya menata niat dalam berhidmah di NU. Hal ini dikarenakan menjadi pengurus NU tidak mudah melainkan banyak tantangannya.
Menurutnya menjadi pengurus NU harus diniati untuk jihad fi sabilillah dalam memperjuangkan Islam ahlu sunah waljamaah. Sehingga akan terasa nikmat walaupun harus menjadi ujung tombak dan juga ujung tombok paparnya.
Pengurus Mwcnu yang turut hadir diantaranya H. Ma’ruf (wakil ketua), Sunarto (Sekretaris), Nasikin (wakil bendahara) dan Subkhan Ridho wakil sekretaris.
